Apakah Obsidian Itu?

Sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa dari segi variasi keindahan, obsidian boleh jadi lebih indah dari berlian. Berlian, tentu saja lebih unggul dari segi kepadatan dan kekerasan, cahaya, dan harganya yang selangit. Tetapi belum ditemukan berlian yang mengandung serat, bulir, dan elemen lain yang membentuk berbagai pemandangan dan warna yang menakjubkan seperti obsidian.


                Obsidian Hijau Dengan Pemandangan Langit
                Asal: Sukabumi
                Bentuk: Oval /telur
                Dimensi: T 8cm  L 6cm
                Stok: 1
                Harga: Rp. 350.000,- ($35)
                Status: -
                Update: 24/12/2013

Kenapa obsidian bisa begitu indah? ini berhubungan dengan proses pembentukannya. Anda pasti tahu magma yang dikeluarkan gunung berapi. Nah, magma ini semacam bahan baku utnuk 'membuat' kaca vulkanik tadi. Anda bisa membayangkannya seperti para pengrajin gelas yang 'memanggang' bahan kaca dalam tungku api. Goyangan, putaran, bahkan tiupan membentuk 'magma' menjadi karya kaca/gelas sesuai keinginan sang pengrajin. Seperti itulah terbentuknya kaca vulkanik atau obsidian itu. Magma yang menjadi lava terus melalap apa saja yang ada di sepanjang aliran lava, entah itu daun, air, batu, debu. Semua material itu ikut mendingin, dan terkubur ribuan tahun di perut bumi.

Sampai seorang Obsidius dari Romawi menemukan batu ini pertama kali di gunug berapai Vesuvius. Maka di kemudian hari batu ini dinamakan obsidian.


                Obsidian Hijau dengan pemandangan langit 2
                Asal: Sukabumi
                Bentuk: Oval /telur
                Dimensi: T 5cm  L 4cm
                Stok: 1
                Harga: Rp. 200.000,- ($20)
                Status: -
                Update: 24/12/2013

Segera saja obsidian menjadi berkah terselubung bagi negara negara yang kaya dengan gunung api, termasuk Indonesia. Tambang tambang obsidian bermunculan di daerah daerah sekitar gunung api. Di bekas kerajaan Kendan, sejaman dengan kerajaan Tarumanagara, ditemukan penggunakan batu ini untuk berbagai keperluan. Penemuan ini menguatkan indikasi bahwa cekungan Bandung sekarang adalah kawah gunung Purba di masa lalu. Penemuan obsidian di banyak wilayah di Sukabumi, Bogor, dan Banten dihubungkan dengan keberadaan gunung Halimun - Salak dan Gede - Pangrango. Obsidian menjadi bukti keberadaan gunung gunung api purba tersebut.

Kalau bicara soal tambang menambang ini, manusia jagonya. Dan juga rakus. Yang terbetik ketika mendapati sifatnya yang bisa pipih tajam tentu saja dipakai sebagai alat pengiris, entah itu untuk keperluan perang atau dapur. Di masa damai, kepikiran juga untuk membuat batu batu hias dari obsidian ini. Tapi yang agak aneh, ternyata batu ini dipercaya mengeluarkan gelombang yang dapat memperkuat aura pemakainya. Juga untuk mengusir roh halus! Luar biasa! Cabang ilmu ini mengeluarkan teknik membuat orgonit untuk keperluan penyembuhan dan hal hal metafisik itu tadi.


                Obsidian Hijau Pekat
                Asal: Sukabumi
                Bentuk: Oval /telur
                Dimensi: T 6cm  L 5cm
                Stok: 1
                Harga: Rp. 250.000,- ($25)
                Status: -
                Update: 24/12/2013

Dalam era kontemporer, kebanyakan batu obsidian ini digemari sebagai koleksi batu mulia. Berbarengan dengan batu fosil yang merupakan fosil pepohonan. Namun tentu saja pamornya tidak sehebat berlian atau giok (jade), sehingga harganya pun tak semoncer mereka. Makanya, ada juga yang mengklasifikasikan obsidian pada batu mulia tanggung. Ha! ada benarnya.

Dan, terakhir, ehmmm, batu ini banyak menarik mereka yang berbintang sagitarius. Saya kebetulan berbintang sagitarius. Hanya kebetulan? Last but not least, hati juga yang menentukan. Kalau anda suka, ya miliki aja. Kepuasan tidak dirasakan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar